Selasa, 05 Juni 2012

the road kehidupan



            Sisi dari kehidupan adalah saat kita mendekati sesuatu yang terang, dan saat kita menjauhi sesuatu yang gelap. Maksudnya bahwa sesuatu yang terang adalah segala sesuatu yang positif, sedangkan sesuatu yang gelap adalah sesutu yang negatif atau buruk, maka perlu kita hindari. Kehidupan itu bagaikan not balok dalam tangga nada lagu, artinya adakalanya dibawah, ditengah, dan diatas. Pasti semua manusia dapat merasakannya. Walaupun dibawah, selalu diremehkan, dihina, semua itu butuh kesabaran. Dan yakin saja semua itu pasti akan dapat balasannya. Belum tentu juga orang yang berada diatas alias orang kaya selalu hidup bahagia dengan semua harta yang mereka miliki. Tetapi justru dari orang miskin kita dapat pelajaran yang berharga. Dengan kebersamaan yang ada, kasih sayang yang lembut, dan dengan saling menghormati serta menghargai sesama kita akan merasa kesempurnaan dalam hidup ini ada. Berbeda dengan orang kaya, orang berada lebih mentingin harta daripada kebersamaan dalam keluarga. Yang mereka pikirkan hanya kesenangan sendiri, sibuk dengan urusannya, merasa dihargai serta dihormati dan merasa bahwa dirinya paling tenar. Satu kelemahan mereka, mereka selalu tidak memperdulikan orang kecil. Baginya orang kecil tidak selevel dengannya. Tidak sederajat pula.
            Sempurna tidak sempurna hanya Tuhan yang mengatur. Dan kesempurnaaan itu hanya milik Allah seorang. Tak ada yang bisa mengalahkan kesempurnaanNya selain Dia. Maka kita wajib bersyukur kepadanya. Semua orang pun pasti menginginkan dirinya sempurna, tapi keputusan sempurna maupun tidak hanya Allah yang mengatur. Pengen cantik, segala upaya telah mereka korbankan untuk mempercantik dirinya. Baik dari luar maupun dalam. Mulai dari beli produk-produk pemutih supaya dirinya terlihat sempurna, walau harganya jauh lebih dari yang kita bayangkan. Namun apadaya kalau itu bisa membuatnya jadi percayadiri dan terlihat wah dari sebelumnya. Itupun belum seberapa masih banyak hal-hal yang menarik dari sisi kehidupan yang kita lihat dari segi kesempurnaan.
            Cinta adalah salah satu unsur dari keanekaragaman kehidupan. Cinta merupakan anugerah dari yang kuasa. Semua bisa berubah karena cinta. Satu ikatan tuk dua ikatan. Perempuan dan laki-laki itulah kodratnya. Ketika, bisa memahami rasanya dicintai dan mencintai, ketika kebahagiaan dan kesedihan datng dilalui bersama. Cinta, tuk disakiti dan menyakiti. Itulah cinta. Kadang indah dan kadang hanya sesaat indahnya. Semua berawal dari diri sendiri. Adakalanya memahami dan mengerti. Kelihatannya sederhana untuk menjalin sebuah ikatan yang dinamakan dengan pacaran. Siapa sih yang tidak mengenal kata tersebut. Saat kaum laki-laki mengungkapkan semua perasaan yang dimilikinya kepada kaum wanita yang disukainya. Sementara kaum wanita yang memutuskan apakah dia mau menerimanya atau justru tidak. Tetapi tidak semudah itu untuk menerimanya. Adakalanya kita menilai yang mana yang terbaik buat kita. Karena kalau tidak dipikirkan baik-baik akan menyesal dikemudian hari. Penyesalan memang selalu datang terlambat. Setiap laki-laki mempunyai permainan. Entah itu yang terbaik atau bukan itu tergantung kita sendiri yang menyikapinya. Kesuksesan dalam hal percintaan itu memang butuh proses. Adakalanya kita butuh keseriusan. Ngomongin cinta emang tak ada habisnya. Satu kata tentang cinta bisa timbul beberapa pemikiran. Hal ini tampak pada sesuatu yang akan kita bicarakan. Tentunya, segala sesuatu muncul pada pemikiran kita sendiri. Tak ada orang yang tak mengenal kata cinta. Semua orang pasti tidak asing dengan kata tersebut. Banyak yang mengartikan kata cinta itu dengan beberapa makna yang berbeda-beda. Cinta itu awal dari sebuah perjalanan kehidupan menuju awal kebahagiaan. Cinta itu dapat mengubah kesedihan dengan kebahagiaan. Cinta itu merupakan sebuah proses yang panjang. Dan masih banyak lagi. Salah satunya, cinta itu sama dengan nafsu. Nafsu sesaat yang hanya bikin orang menjadi ketagihan, sama halnya kayak narkoba. Dicoba sekali, terus pengen nyoba lagi. Tidak cuma sama satu pasangan tetapi mencoba dengan orang lain juga. Ini dialami para kaum laki-laki khususnya. Memang cinta dan nafsu beda tipis. Cinta itu butuh kasih sayang, kasih sayang yang mereka curahkan justru salah dan mengarah kepada hal yang negatif salah satunya dengan berhubungan, walaupun belum ada ikata yang sah. Tentunya ini semua hal yang sangat dosa, dan sangat dibenci oleh Sang pencipta. Dia menyuruh kita untuk menjaga kehormatan kita sebelum kita resmi ada ikatan. Namun, yang terjadi kebanyakan kaum muda sekarang yaitu bergaul dengan lawan jenis yang berbeda muhromnya. Apa tindakan mereka justru menguntungkan? Tidak, jawabannya. Karena, hal itu justru negatif dan mengecewakan orangtua khususnya. Orangtua memberi kepercayaan kita seutuhnya. Mereka selalu sabar dengan semua tindakan kita, walaupun kita telah melukai hatinya. Apakah balasan dari seorang anak begitu? Sungguh sangat murka. Ibu telah melahirkan kita bertaruh nyawa demi kita bisa ada didunia ini, membesarkan kita dengan susah payah walaupun begitu ibu tidak mengharapkan sepeser pun dari kita. Dia hanya ingin, anaknya menjadi yang terbaik untuk keluarga ini. Dan yang terpenting bisa bangga punya anak seperti kita. Sungguh mulia hati ibu. Tapi, semuanya akan sia-sia saat kita menjadi diri yang justru menghancurkan semua impiannya. Dan penyesaalan yang timbul dikemudian harinya. Walaupun indah, senang sementara, itu hanya untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain dan bukan untuk orang tua. Orangtua hanya ingin anaknya bahagia, mreka rela melakukan apa saja demi sang buah hati merasa senang. Walaupun mengeluarkan beberapa juta uang, berpeluh keringat tidak mereka peduliin, capek tidak mereka rasakan, walau kadang hati mreka sakit dengan semua cemooh orang lain, sakit tidak mereka rasakan. Begitu besar pengorbanan orang tua kepada kita. Cinta yang melebihi cinta yang ada di dunia ini. Apa kurang dengan semua yang mereka berikan kepada kita? Sudah cukup kita membuat mereka sedih. Sudah saatnya kita selalu buat kita tersenyum selalu. Dengan apa yang kita lakukan. Sekarang dan selamanya. Maka, kita boleh mencari cinta cinta itu cukup satu tak perlu banyak untuk mendampingi hidup kita. Toh yang mendampingi hidup kita pada akhirnya cuman satu. Kalau hanya buat bangga dan pamer tidak begitu caranya. Tak usah sedih kalau saat ini belum punya pasangan. Iri melihat mereka yang mempunyai pasangan memang sudah wajar. Karena, justru memilah yan terbaik buat kita memang sulit. Walaupun beribu-ribu laki-laki mencintai kita. Tapi apa daya kalau seribu laki-laki yang ada sama dengan satu laki-laki yang sama sifatnya. Sungguh dugaan yang meleset. Kalau kita menilai orang dari sisi luar dan tampangnya. Sisi luar itu menipu. Belum tentu yang berparas dari luar terlihat wah, dalamnya juga baik. So... lihatlah orang dari hatinya. Kalau hatinya terpandang garis kebaikan dan ketulusan maka dialah orang yang tidak hanya mementingkan masalah duniawi. Cinta itu bukan hanya dirasaakan tapi juga dimaknai. Tak ada cinta yang sempurna. Maka sempurnakan cintamu dengan hal yang menurutmu sempurna. Lengkapi kekurangan cinta dengan kelebihan yang ada didalam diri kita. Yang indah itu akan tiba kalau waktunya telah datang.
            Sisi yang gelap sulit untuk menerima sisi yang terang. Jadi orang baik itu sulit. Tapi kalau kita niat dan berusaha jadi orang yang baik, niscaya semua itu bisa. Walaupun sulit. Tak ada jalan keluar bagi orang yang tidak mau berusaha. Jika kita menganggap bahwa keyakinan untuk bisa itu sulit, maka yang terjadi sulit. Maka anggaplah sesuatu yang menurutmu sulit untuk dicapai itu dengan suatu angan-angan. Memang mustahil kalau angan-angan maupun imajinasi itu terbukti dan bisa menjadi kenyataan. Namun, kalau kita selalu berusaha dan pantang menyerah untuk menggapai semuanya itu pasti semua akan terwujud. Walaupun semua itu butuh proses yang lama dan berangsur-angsur. Tapi pada akhirnya kalau kita niat dan yakin untuk bisa, maka akan berubah menjadi yag kita inginkan. Perlu kesabaran memang untuk mencapai semuanya. Keingininan untuk bisa menggapai semua yang kita inginkan memeng impian setiap orang. Namun banyak orang yang selalu ingin sesuatu yang instan dan tanpa suatu rintangan sedikitpun. Bagaimana bisa kalau punya impian tanpa kerja keras. Mustahil untuk jadi kenyataan. Yang terpenting adalah selalu bekerja keras agar semua yang kita impikan itu menjadi nyata.
            Kadangkala kita selalu berpikir kalau kita sudah melakukan semua dengan baik, bahkan setiap yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari itu baik. Mungkin dengan tersenyum lega semuanya akan baik. Namun, dalam kenyataan yang terjadi justru bertolak belakang dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya. Padahal sebelum melakukan tindakan seringkali berpikir pasti yang terbaik. Untuk diri sendiri dan orang lain. Namun justru keliru. Pikiran orang itu berbeda-beda, bahkan bermacam-macam. Hidup itu akan berwarna ketika kita membuatnya berwarna. Semua itu tergantung dari kita sendiri. Bagaimana menyikapinya. So...terangilah hidup dengan keindahan. Berikan hari-harimu dengan senyuman. Lupakan hal yang menurutmu sakit dan pedih. Dan buka lembaran baru dengan hidup yang positif. Semangat ^^